Topik ini membahas secara mendalam mengenai babi hutan (Sus scrofa) dan kerabatnya sebagai salah satu hama vertebrata yang dapat menyebabkan kerugian serius pada produksi pertanian. Materi akan menguraikan biologi, morfologi, perilaku, dan ekologi babi hutan, termasuk kebiasaan makan, pola pergerakan, dan habitat yang mendukung populasinya.

Pembahasan mencakup dampak serangan babi hutan pada berbagai komoditas pertanian, mulai dari tanaman pangan seperti padi dan jagung hingga hortikultura dan perkebunan. Mahasiswa juga akan mempelajari faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi populasi babi hutan, metode pemantauan, serta teknik identifikasi kerusakan di lapangan.

Selain aspek teknis, mata kuliah ini menekankan strategi pengendalian yang efektif, aman, dan berkelanjutan. Pendekatan pengendalian meliputi metode mekanis, penghalang fisik, pengelolaan habitat, hingga strategi Integrated Pest Management (IPM) yang mempertimbangkan aspek ekologi dan sosial.

Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan untuk menganalisis masalah serangan babi hutan, mengestimasi kerugian hasil, dan merancang strategi pengendalian yang sesuai dengan kondisi setempat serta ramah lingkungan.

Capaian Pembelajaran Utama:

1. Memahami biologi, ekologi, dan perilaku hama babi hutan pada lahan pertanian.

2. Mengidentifikasi tanda dan gejala kerusakan tanaman akibat serangan babi hutan.

3. Menganalisis dampak kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh hama babi hutan.

4. Merancang program pengendalian babi hutan berbasis IPM yang efektif dan berkelanjutan.